Rabu, 28 November 2012

Fungsi dan Peran Bahasa Indonesia



Suatu bahasa tidak hanya memiliki arti melainkan juga memiliki fungsi dan peran. Banyak ahli bahasa yang mencoba memberikan penjelasan tentang fungsi – fungsi dari suatu bahasa. Berikut beberapa pendapat dari ahli bahasa tentang fungsi – fungsi bahasa :
                1. Aristoteles menyatakan bahasa adalah alat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan manusia.
                2. Karl Raemind Popper mengemukakan 4 fungsi bahasa ;
                                a. Fungsi Ekspresif yaitu; fungsi untuk mengungkapkan atau menyatakan diri.
                                b. Fungsi sinyal yaitu; fungsi mereaksi, menjawab, atau memberi tanggapan.
                                c. Fungsi deskriptif yaitu; fungsi yang mencakup 2 fungsi diatas, hanya caranya memberi gambaran atau mendeskripsikan secara rinci apa- apa yang akan disampaikan.
                                d. Fungsi argumentative yaitu; fungsi bahasa dalam memberikan alasan atau argument.
                3. Karl Buhler, seorang sarjana Jerman membedakan 3 fungsi bahasa ;
                                a. Appel yaitu fungsi memerintah.
                                b. Ausdruch yaitu fungsi untuk mengungkapkan suasana hati.
                                c. Darstellung yaitu fungsi yang mengacu objek tertentu yang berada di luar diri penutur.
                4. Halliday mengemukakan 7 fungsi bahasa ;
                                a. Instrumental, bahasa digunakan sebagai alat untuk memperoleh kebutuhan fisik.
                                b. Regulatori, bahasa digunakan untuk mengontrol atau mengendalikan orang lain.
                                c. Interaksional, bahasa digunakan untuk berhubungan atau bergaul dengan orang lain.
                                d. Personal, bahasa digunakan untuk mengungkapkan diri.
                                e. Heuristik, bahasa digunakan untuk mengungkapkan dunia disekitarnya atau mengutarakan pengalaman.
                                f. Imajinatif, bahasa digunakan untuk mencipta.
                                g. Informatof, bahasa digunakan untuk mengomunikasikan informasi baru.
                Mari kita perhatikan secara seksama definisi – definisi tentang fungsi bahasa diatas. Kata ‘sebagai’, ‘untuk’, ‘digunakan’ mengacu pada pengertian alat. Kata ‘mengungkapkan’, ‘menyatakan’, ‘mengutarakan’ mengacu pada pengertian berkomunikasi. Jika kita simpulkan definisi-definisi tersebut akan kita peroleh hakikat dari fungsi bahasa yaitu sebagai alat komunikasi.
                Bahasa Indonesia yang menjadi bahasa nasional kita juga pastinya memiliki fungsi dan peranan sebagai sebuah bahasa di Negara kita. Fungsi bahasa Indonesia sangat erat hubungannya dengan kedudukan bahasa Indonesia sendiri.
                1. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
                Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang kebanggaan nasional, lambang identitas nasional, alat pemersatu berbagai suku bangsa, alat perhubungan antar daerah dan antar budaya.
                Sebagai lambang kebanggaan nasional, bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai social budaya yang mendasari rasa kebanggaan kita. Melalui bahasa nasional, bangsa Indonesia menyatakan harga diri dan nilai-nilai budaya yang dijadikannya pegangan hidup. Atas dasar itulah, bahasa Indonesia kita pelihara dan kita kembangkan.
                Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia dapat menimbulkan wibawa, harga diri dan teladan bagi bangsa lain. Hal ini dapat terjadi jika bangsa Indonesia selalu berusaha membina dan mengembangkan bahasa Indonesia secara baik sehingga ttidak tercampuri oleh unsure-unsur bahasa asing (terutama bahasa inggris). Untuk itu kesadaran akan kaidah pemakaian bahasa Indonesia harus selalu ditingkatkan.
                Sebagai alat pemersatu, bahasa Indonesia mampu menunjukkan fungsinya yaitu mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiriu atas berbagai suku, agama, budaya, dan bahasa ibunya. Hal itu tampak jelas sejak diikrarkannya sumpah pemuda.
                Sebagai alat perhubungan, bahasa Indonesia mampu memperhubungkan bangsa Indonesia yang berlatar belakang social budaya dan bahasa ibu yang berbeda-beda. Berkat bahasa Indonesia, suku-suku bangsa yang berbeda-beda bahasa ibu itu dapat berkomunikasisecara akrab dan lancer sehingga kesalahpaham antar individu dan kelompok tidak pernah terjadi. Karena bahasa Indonesia pula kita dapat menjelajah keseluruh pelosok tanah air tanpa hambatan.
                2. Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara
                Di dalam kedudukannya sebagai bahasa Negara, bahasa Indonesia bahasa resmi Negara, sebagai bahasa pengantar, sebagai alat perhubungan tingkat nasional, sebagai alat pengembang kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
                Sebagai bahasa Negara adalah pemakaiannya sebagai bahasa resmi kenegaraan. Di dalam hubungan dengan fungsi ini, bahasa Indonesia dipakai di dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik secara lisan maupun dalam bentuk tulisan.
                sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi di seluruh Indonesia kecuali di daerah-daerah bahasa. Di daerah-daerah bahasa ini bahasa daerah yang bersangkutan dipakai sebagai bahasa pengantar sampai dengan tahun ketiga pendidikan dasar.
                sebagai alat perhubungan tingkat nasional, bahasa Indonesia dipakai sebagai alat komunikasi timbale balik antara pemerintah dan masyarakat luas, alat perhubungan antar daerah dan antar suku, dan juga sebagai alat perhubungan dalam masyarakat yang latar belakangsosial budaya dan bahasa yang sama.
                sebagai alat pengembang kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan, dan teknologi, bahasa Indonesia adalah satu-satunya bahasa yang digunakan untuk membina dan mengembangkan kebudayaan nasional yang memiliki cirri-ciri dan identitas sendiri. Di samping itu, bahasa Indonesia juga dipakai untuk memperluas ilmu pengetahuan dan teknologi modern baik melalui penulisan buku-buku teks, penerjemahan, dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar